Meminjam banyak dilakukan oelh rumahtangga miskin untuk menutupi pegeluaran yang lebih besar daripada pendapatan. Sayangnya seringkali, pertimbnaganya tidak matang sehingga rentan terperangkap utang. Biaya utang yang tinggi umumnya dibayar dengan utang baru atau dikenal dengan istilah “ gali luang tutup lubang” sementara itu menabung belum menjadi kebiasaan rutin rumahtangga miskin. Penyuluhan ini mencoba mengubah kebiasaan-kebiasaan tersebut dengan membangun kesadaran mereka tentang pentingnya menghitung biaya pinjaman dan manfaat menabung.

Tujuan yang ingin dicapai pada PKM ini diantaranya: 1) peserta mampu merencanakan pinjaman dengan matang, 2) peserta memiliki keterampilan untuk memilih tempat meminjam yang sesusi dengan kebutuhan mereka, 3) peserta menyadari bahwa mena



bung dapat menjadi salah satu cara mencegah berutang kembali 4) memberikan kesempatan dan pengalaman kerja untuk dosen dan mahasiswa, 5) membina kerjasama dengan berbagai pihak terkait, terutama para pendamping PKH kecamatan Barti  dan warga Katekan yang menerima bantuan PKH, serta sebagai syiar untuk memperkenalkan STAI Grobogan kepada masyarakat.
Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan PKM ini adalah melalui ceramah dan pelatihan. Materi-materi terkait pelatihan disampaikan melalui ceramah dan diskusi. Kemudian selanjutnya pelatihan langsung dilaksanakan dengan praktik secara langsung. Kegiatan PKM ini secara keseluruan mendapakan hasil yang baik dan memuaskan